Investasi properti ternyata tidak melulu berbicara rumah, apartemen. dan ruko. Ada satu lagi instrumen investasi properti yang tak kalah ciamik yakni investasi tanah.
Ya, harga tanah memang sempat mengalami lonjakan berkali-kali lipat ketika booming properti 2012-2013.
Ini lantaran kenaikan harga komoditi kala itu. Bahkan, kenaikan harga tanah dapat dikatakan sudah tidak rasional lagi.
Seiring berjalannya waktu, harga tanah makin lama makin terkoreksi dengan sendirinya. Ini tandanya, investasi tanah kini mulai bergairah kembali.
Nah, jika kamu ingin melakukan investasi ini, ada baiknya memerhatikan kelebihan dan kekurangannya terlebih dulu.
Ini dilakukkan agar kamu dapat mengambil keputusan dengan benar.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk
Kelebihan Investasi Tanah
1. Kenaikan Capital Gain yang Tinggi
Sudah menjadi pengetahuan investor jika tanah memiliki kenaikan capital gain yang tinggi.
Umumnya, persentasenya mencapai 20-25%, namun, angka itu tentunya tergantung lokasi tanah tersebut berada.
Jika tanah tersebut berada di daerah berkembang dalam artian dengan akses dan infrastruktur yang terus dibangun, bisa jadi kenaikan gain beberapa tahun ke depan bisa mencapai 100 hingga 200% .
Sebaliknya, jika tanah itu berada di daerah yang kurang bersinar, maka bisa jadi kenaikan gain tidak mencapai angka pada umumnya.
2. Memiliki Nilai Tambah
Memiliki nilai tambah adalah keuntungan investasi tanah yang kedua.
Jika punya tanah yang cukup luas, kamu dapat menggandakan berkali-kali lipat investasi tanah yang kamu miliki.
Caranya?
Kamu dapat membuat perumahan dengan sistem cluster.
Dengan begitu, otomatis harga tanah kamu akan menjadi lebih mahaldan tentunya keuntungan yang kamu raih dapat berbuah karena kamu bisa menjual 5-10 rumah.
Perlu diingat bahwa tetap saja akses infrastrukur tetap harus diperhatikan agar cluster yang kamu jual laku.
3. Dapat dibuat Bisnis Lain
Salah satu kelebihan investasi tanah kavling adalah peruntukannya dapat dipindahkan ke bisnis lainya.
Jika tanah kamu mungkin dekat sekolahan atau tempat kerja, kamu dapat menggunakan lahan kosongmu untuk parkir.
Pilihan lain, jika hobi berkebun, kamu juga dapat memanfaatkan tanah untuk berkebun sambil menunggu kenaikan capital gain yang maksimal.
4. Minim Biaya Perawatan
Perawatan tanan kosong tentu tidak terlalu menguras kocek ketimbang properti lainnya seperti rumah, apartemen, ruko, dan kantor.
Bila properti yang sudah dilengkap bangunan, tentu ada biaya dan perawatan khusus yang harus dikeluarkan setiap tahunnya.
5. Tidak Mungkin Hilang
Berbeda dengan investasi lain seperti emas yang mungkin dicuri atau hilang saat daerahmu terkena bencana, investasi tanah tidak mungkin hilang.
Belum ada komentar